nusakini.com--Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M. Hanif Dhakiri menyatakan kebutuhan pasar kerja hari ini berbasis dengan pengetahuan. Pasalnya, kini dunia kerja telah bergeser dari konsep negara-bangsa menjadi global village. 

"Kini dunia telah berubah. Kita pun dituntut untuk terus berbenah, kuncinya ada pada human capital,” kata Menteri Hanif, Seminar Nasional, Transformasi Pendidikan dan Pelatihan Kerja, di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan, Rabu, (14/12). 

• Menaker Hanif Resmikan Posko Pengaduan THR 2019
• Menaker Dukung Pembuatan Kartu Peduli Buruh Untuk Korban Bencana
• Komunitas Masyarakat Robotik Pertama di Indonesia Resmi Dibentuk
• Menaker: Angka Pengangguran Turun Sesuai Harapan
• Perlu Diperkuat, Hubungan Pekerja Pengusaha dalam Era Ekonomi Digital

Dia menjelaskan, saat ini, dalam bidang ekonomi terjadi pergeseran pola, dahulu ekonomi berbasiskan Industri kini bidang ekonomi berbasis pengetahuan. Oleh karenanya, tenaga kerja yang berbasis pengetahuan, keahlian dan inovatif menjadi sangat penting. 

“Investasi SDM harus digiatkan. We are on the right track. Terus tingkatkan mutu tenaga kerja yang berorientasi pada kebutuhan pasar kerja,” ujarnya. 

Menaker pun mengungkapkan selam ini kemiskinan muncul karena adanya kesenjangan keterampilan sehingga menyebabkan kesenjangan upah dan kesenjangan kesejahteraan. 

“Kenapa miskin? Karena pekerjaan tidak berkualitas. Kenapa pekerjaan tidak berkualitas? Karena keterampilan rendah. Ayo kita tingkatkan,” seru Menaker.(p/ab)